namaku Marwan.. orang-orang di sekitar kenal aku wawan.. siapa aku mungkin ngga terlalu penting bagi mu.. toh aku juga tidak akan banyak berbuat apa-apa untuk mu.. aku hanya berbuat baik selama 5-10 detik.. tapi inilah yang aku namakan berkah.. sebuah jalan dari Allah SWT. yang selalu harus aku syukuri.. di situ ada nek Imah.. nek Imah sepertinya tidak punya apa-apalagi untuk disyukuri.. setiap harinya hanya mengangkat tangan dengan maksud menadah kan sesuatu.. air hujan? bukan.. tapi secuil perhatian dan ikhlas dengan bentuk materil dari pemuda Jakarta yang jauh lebih beruntung darinya.. hidup ku memang tidak terlalu jauh berbeda dengan nek Imah, kita sama-sama di bawah, kita sama-sama menadah kan tangan.. tapi aku masih punya sesuatu yang aku syukuri.. sebuah peluit berwarna merah, sebuah seragam warna biru muda, namun itupun kalau bisa disebut sebagai seragam.. dan yang pasti topi sebagai pelindungku dari terik matahari maupun hujan..
No comments:
Post a Comment